KAP3B Perkuat Armada Kapal Selam: Generasi Baru Lulusan Pendidikan Calon Awak Kapal Selam

urabaya, 28 Agustus 2025 – Sebanyak 17 siswa Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawak Kasel) Angkatan ke-59 resmi menyandang baret hitam dan brevet kapal selam dalam upacara militer yang digelar di Dermaga Kapal Selam, Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmada II, Surabaya, Rabu (28/8). Momen ini menandai berakhirnya masa pendidikan berat yang menjadi gerbang awal bagi para prajurit muda untuk bergabung di komunitas elit Hiu Kencana TNI AL.

Penyematan brevet dan pembaretan dilakukan Komandan Komando Operasi Kapal Selam (Dankoopkasel) Laksma TNI M. Iwan Kusumah didampingi Komandan Kodikopsla (Dankodikopsla) Laksma TNI Avianto Rooswirawan.

“Baret hitam dan brevet kapal selam yang kalian sandang hari ini bukan sekadar simbol. Ini adalah lambang kehormatan, keberanian, dan kesiapan kalian untuk mengabdi di garda terdepan pertahanan bawah permukaan Indonesia,” ujar Laksma TNI M. Iwan Kusumah dalam amanatnya.

Selama pendidikan, para siswa ditempa melalui serangkaian latihan fisik, mental, dan teknis yang intensif. Kurikulum mencakup simulasi operasi bawah laut, penguasaan sistem navigasi dan persenjataan kapal selam, hingga kedisiplinan militer tingkat tinggi.

Di balik momen bersejarah ini, terdapat cerita menarik bagi Korps Alumni PIP Semarang (KAP3B). Sejumlah alumni KAP3B dari angkatan 34, 49, dan 52 tercatat berkiprah di dunia kapal selam, menunjukkan kontribusi nyata alumni maritim Indonesia dalam memperkuat pertahanan laut nasional.

Kehadiran 17 lulusan baru Dikcawak Kasel ini diharapkan dapat memperkuat Satuan Kapal Selam TNI AL sebagai kekuatan strategis matra laut yang berperan penting menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia.